Hajjarul Aswadii sebelumnya berkarir sebagai peneliti di Danareksa Research Institute atau DRI, Di mana DRI merupakan Lembaga Pusat Pajian dan Penelitian yang di dirikan oleh Danrekasa sebagai perusahaan keuangan dan investasi yang berada di bawah Kementerian Badan Usaha Milik Negara. DRI mengandalkan riset dalam pengambilan langkah-langkah penting termasuk mengidentifikasi peluang investasi untuk perseorangan, pemerintah atau pelaku bisnis di sektor umum dan swasta yang meliputi Indikator Ekonomi Awal, Indeks Kepercayaan Konsumen, Indeks Sentimen Bisnis, Indeks Harga Konsumen, Outlook SBI, Outlook Tahunan, Nilai Tukar Mingguan, dan Laporan Khusus (WP).

Lebih jauh, Pada tahun 2020, Hajarrul tercatat berkarir di PT. Tokopedia sebagai Software Quality Assurance Tester PG (Physical Goods) di PT. Tokopedia, Dalam perkembangan perusahaan, PT. Tokopedia berhasil memperoleh pendanaan awal pada tahun 2009. Hingga memperoleh dukungan permodalan dari ventura global, Antara lain East Ventures (2010), Cyber Agent Ventures (2011), Netprice (2012), dan SoftBank Ventures Korea (2013).

Pada Oktober 2014, Tokopedia menjadi perusahaan teknologi pertama di Asia Tenggara yang menerima investasi sebesar USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc (SIMI). Pada April 2016, Tokopedia kembali dikabarkan mendapatkan investasi sebesar USD 147 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun.